mentari terbit siaang hari ,
dan mendegar suaramu di corang talian ,
merintih kesakitan tatkala kau sendirian
tanpa aku sebagai peneman,
nun jauh di sidut hati ,
ingin aku pulang menjamah muka
merenung sajuh mungkin , mencari sedikit kekuatan agar aku mampu berjuang
doa dan pesan kau iringi
akan senantiasa ku buat teman
dan aku kembali berdiri tatkala kau kesakitan
tak mmpu aku membalas segala penat dan lelahmu
biar sampai kiamat sekalipun ,
diriku ini cumalah insan
yang tidak lepas dari kesalahan
namun dirimu begitu kental
meredah ombak kesakitan
menagung segala keperitatan tatkala aku di perantauan ,
siapalah aku seorang insan yang hanya mampu memnjat doa kepada Tuhan
semuga Dia memberi kemudahan,
buatmu ibu yang dalam kesakitan ,
selawat dan salam buat RAsul junjungan
juga para shabat baginda seperjuan
No comments:
Post a Comment